Selasa, 18 Juni 2013

sediaan cair dan semi padat tentang sirup

SIRUP 
Adalah : sediaan pekat dalam air dari gula atau pengganti gula dengan atau tanpa penambahan bahan pewangi dan atau zat obat 
Sirup pembawa bukan obat : sirup mengandung bahan pemberi rasa namun tidak mengandung obat contoh sirup akasia, sirup coklat, sirup cerri. 
Komponen sirup… 
Komponen selain air dan obat :
Gula, biasanya sukrosa atau pengganti gula untuk memberi rasa manis dan kental 
Pengawet antimikroba 
Pembau 
Pewarna 
sukrosa 
Sirup mengandung 60 – 80% sukrosa sebagai pemanis, pengental dan menjaga stabilitas 
Larutan gula pekat resisten terhadap pertumbuhan mikroorganisme contoh sirup sederhana 85 g sukrosa dalam air untuk membuat 100 ml sirup (NF)
Kelarutan sukrosa dalam air 1 gram dalam 0,5 ml air. 
Pengawet antimikroba 
Jumlah tergantung banyaknya air, sifat dan aktifitas bahan formulasi.
Contoh : 
Asam benzoat ( 0,1-0,2%)
Natrium benzoat (0,1-0,2%)
Campuran metil,etil,propil paraben (total ± 0,1%) 
Pemberi rasa 
Contohnya minyak jeruk, vanili 
Karena sirup larut air, pemberi rasa harus larut dalam air, namun tekadang sejumlah akohol ditambahkan untuk menjamin kelangsungan kelarutan zat tersebut. 
Pemberi warna 
Untuk daya tarik disesuaikan dengan pemberi rasa yang digunakan, contoh : pewarna hijau untuk permen, coklat untuk rasa coklat 
Pewarna yang digunakan umumnya larut dalam air, warna stabil pada kisaran PH dan di bawah cahaya yang intensif sirup mungkin menjadi enounter selama peyimpanan. 
PEMBUATAN SIRUP 
Pembuatan sirup secara umum :
1. Larutan dari bahan dengan bantuan panas 
2. Larutan dari bahan dengan pengadukan tanpa panas 
3. Penambahan sukrosa pada cairan obat yang dibuat atau pada cairan yang diberi rasa
4. Dengan perkolasi dari sumber bahan obat atau sukrosa 
ELIKSIR 
Adalah : larutan hidroalkohol yang jernih dan manis dimaksudkan untuk penggunaan vital, dan biasanya diberi arsa untuk menambah kelezatan.
Eliksir bukan obat sebagai pembawa, eliksir obat untuk efek terapidari senyawa obat yang dikandungnya 
Eiksir memiliki sifat hidroalkohol lebih mampu mempertahankan komponen larutan yang larut dalam air dan larut dalam alkohol 
Eliksir mengandung zat yang kelarutannya dalam air jelek 
Disamping alkohol dan air pelarut lain yang digunakan seperti gliserin, propilenglikol sebagai pelarut pembantu.
Eliksir yang mengandung alkohol lebih dari 10-12 % bersifat sebagai pengawet sendiri 
Pembuatan eliksir 
Eliksir dibuat dengan larutan sederhana dengan pengadukan atau dengan pencampuran dua atau lebih bahan-bahan cair.
Komponen larut air dan alkohol dilarutkan terpisah 
Gliserin, sirup,sorbitol mampu menambah efek pelarut dari pembawa hidroalkohol, membantu kelarutan zat, meningkatkan stabilitas sediaan, namun bahan tersebut mampu menambah kekentalan 
Eliksir bukan obat 
Meliputi penambah zat obat untuk pembawa yang memberi rasa enak dan pengencer eliksir obat yang ada 
Contohnya : eliksir aromatik, eliksir benzaldehid campuran, eliksir iso alkohol. 
Eliksir obat 
Digunakan untuk tujuan pengobatan dari zat yang ada 
Contohnya :
Eliksir antihistamin 
Eliksir hipnotik sedatif barbiturat 
Eliksir digoksin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar