SIRUP
Adalah : sediaan pekat dalam air dari gula atau pengganti gula dengan atau tanpa penambahan bahan pewangi dan atau zat obat
Sirup pembawa bukan obat : sirup mengandung bahan pemberi rasa namun tidak mengandung obat contoh sirup akasia, sirup coklat, sirup cerri.
Komponen sirup…
Komponen selain air dan obat :
Gula, biasanya sukrosa atau pengganti gula untuk memberi rasa manis dan kental
Pengawet antimikroba
Pembau
Pewarna
sukrosa
Sirup mengandung 60 – 80% sukrosa sebagai pemanis, pengental dan menjaga stabilitas
Larutan gula pekat resisten terhadap pertumbuhan mikroorganisme contoh sirup sederhana 85 g sukrosa dalam air untuk membuat 100 ml sirup (NF)
Kelarutan sukrosa dalam air 1 gram dalam 0,5 ml air.
Pengawet antimikroba
Jumlah tergantung banyaknya air, sifat dan aktifitas bahan formulasi.
Contoh :
Asam benzoat ( 0,1-0,2%)
Natrium benzoat (0,1-0,2%)
Campuran metil,etil,propil paraben (total ± 0,1%)
Pemberi rasa
Contohnya minyak jeruk, vanili
Karena sirup larut air, pemberi rasa harus larut dalam air, namun tekadang sejumlah akohol ditambahkan untuk menjamin kelangsungan kelarutan zat tersebut.
Pemberi warna
Untuk daya tarik disesuaikan dengan pemberi rasa yang digunakan, contoh : pewarna hijau untuk permen, coklat untuk rasa coklat
Pewarna yang digunakan umumnya larut dalam air, warna stabil pada kisaran PH dan di bawah cahaya yang intensif sirup mungkin menjadi enounter selama peyimpanan.
PEMBUATAN SIRUP
Pembuatan sirup secara umum :
1. Larutan dari bahan dengan bantuan panas
2. Larutan dari bahan dengan pengadukan tanpa panas
3. Penambahan sukrosa pada cairan obat yang dibuat atau pada cairan yang diberi rasa
4. Dengan perkolasi dari sumber bahan obat atau sukrosa
ELIKSIR
Adalah : larutan hidroalkohol yang jernih dan manis dimaksudkan untuk penggunaan vital, dan biasanya diberi arsa untuk menambah kelezatan.
Eliksir bukan obat sebagai pembawa, eliksir obat untuk efek terapidari senyawa obat yang dikandungnya
Eiksir memiliki sifat hidroalkohol lebih mampu mempertahankan komponen larutan yang larut dalam air dan larut dalam alkohol
Eliksir mengandung zat yang kelarutannya dalam air jelek
Disamping alkohol dan air pelarut lain yang digunakan seperti gliserin, propilenglikol sebagai pelarut pembantu.
Eliksir yang mengandung alkohol lebih dari 10-12 % bersifat sebagai pengawet sendiri
Pembuatan eliksir
Eliksir dibuat dengan larutan sederhana dengan pengadukan atau dengan pencampuran dua atau lebih bahan-bahan cair.
Komponen larut air dan alkohol dilarutkan terpisah
Gliserin, sirup,sorbitol mampu menambah efek pelarut dari pembawa hidroalkohol, membantu kelarutan zat, meningkatkan stabilitas sediaan, namun bahan tersebut mampu menambah kekentalan
Eliksir bukan obat
Meliputi penambah zat obat untuk pembawa yang memberi rasa enak dan pengencer eliksir obat yang ada
Contohnya : eliksir aromatik, eliksir benzaldehid campuran, eliksir iso alkohol.
Eliksir obat
Digunakan untuk tujuan pengobatan dari zat yang ada
Contohnya :
Eliksir antihistamin
Eliksir hipnotik sedatif barbiturat
Eliksir digoksin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar