Rabu, 19 Juni 2013

UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN KOMBINASI EKSTRAK SARANG SEMUT (Myrmecodia pendans) & EKSTRAK TEH HITAM (Camellia sinensis O.K.var.assamica (mast.)) DENGAN METODE DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil)

UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN KOMBINASI EKSTRAK SARANG SEMUT (Myrmecodia pendans) & EKSTRAK TEH HITAM (Camellia sinensis O.K.var.assamica (mast.)) DENGAN METODE DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil)

Antioksidan merupakan senyawa yang pada konsentrasi rendah mampu mencegah atau memperlambat reaksi oksidasi yang disebabkan oleh radikal bebas. Sarang semut (Myrmecodia pendans) dan teh hitam (Camellia sinensis O.K.var.assamica (mast.)) merupakan tanaman yang mempunyai kandungan senyawa-senyawa aktif yang berperan sebagai antioksidan. Penarikan senyawa-senyawa aktif dari sarang semut dilakukan dengan proses ekstraksi metode soxhletasi dengan menggunakan pelarut etanol. Sedangkan penarikan senyawa-senyawa aktif dari teh hitam dilakukan dengan proses ekstraksi metode digesti menggunakan pelarut air.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya aktivitas antioksidan kombinasi ekstrak sarang semut dengan ekstrak teh hitam terhadap radikal bebas DPPH (1,1-difenil- 2-pikrilhidrazil). Kombinasi ekstrak sarang semut dengan ekstrak teh hitam dibuat dengan perbandingan 1:0; 2:1; 1:1; 1:2; dan 0:1 kemudian diencerkan dengan pelarut etanol 60% hingga diperoleh konsentrasi larutan uji 0,1%. Dari larutan tersebut dibuat deret konsentrasi 0,01%; 0,02%; 0,03%; 0,04%; dan 0,05% dan diuji aktivitas antioksidannya dengan metode DPPH secara spektrofotometri Vis, hingga diperoleh nilai EC50.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai EC50 untuk ekstrak sarang semut murni perbandingan 1:0 sebesar 3,6830 μg/ml, nilai EC50 untuk ekstrak teh hitam murni perbandingan 0:1 sebesar 8,1720 μg/ml, nilai EC50 untuk kombinasi ekstrak sarang semut dengan ekstrak teh hitam perbandingan 2:1 sebesar 2,6443 μg/ml, perbandingan 1:1 sebesar 2,3925 μg/ml dan perbandingan 1:2 sebesar 3,6132 μg/ml. Sehingga dapat disimpulkan ekstrak sarang semut yang dikombinasi teh hitam dengan perbandingan 1:1 memiliki aktivitas antioksidan terbesar. Hasil uji anava menunjukkan ada perbedaan yang signifikan aktivitas antioksidan antara ekstrak sarang semut murni, ekstrak teh hitam murni dan kombinasi ekstrak sarang semut dengan ekstrak teh hitam.
Kata kunci Sarang semut, teh hitam, aktivitas antioksidan, DPPH, EC50
Author(s

Tidak ada komentar:

Posting Komentar